Jam Gadang



Pada tahu gak Jam Gadang itu apa?

Jam Gadang adalah icon dari Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Menara jam ini memiliki jam yang berukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang yaitu “jam besar”. Jam gadang dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda.


Coba lihat teliti pada angka romawi di Jam Gadang. Terlihat ada sesuatu pemandanagnnya berbeda dari tulisan romawi empat, mestinya ditulis IV. Akan tetapi dibuat menjadi angka satu yang berjajar empat buah (IIII). Masyarakat disekitar angka empat tersebut mengartikan jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan. Atau ada pula yang megartikan emapt tukang pekerja bangunan pembuat jam meninggal pada jam tersebut. Masuk akal juaga sih, karena dahulu Jam Gadang dibuat dengan semen putih dicampuri putih telur.


Bukan itu saja, Jam Gadang sudah 3 kali renovasi dan berganti bentuk. Pertama berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ketimur diatasnya. Kedua pada masa pendudukan Jepang di ubah menjadi pagoda. Dan yang terakhir setelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang dirubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau.

Selain sebagai icon Kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadika sebagai objek wisata dengan perluasan taman di sekitar jam tersebut. acara yang sifatnya umum seperti ulang tahun bukittinggi, pentas seni di adakan di Tamana Jam Gadang.

Comments

Popular Posts